Rabu, 10 Februari 2016

February Random


Beberapa minggu yang lalu, saya dan kak Sultan Blue (bisa ditebak kan warna kesukaannya apa) chit chat tengah malam, saat itu kami tengah dirundung kejemuan dunia remaja usia dua puluhan (eh nggak deng, saya masih 19 tahun). Memang belakangan ini saya susah tidur entah karena kerja tugas final kemarin (tapi Alhamdulillah sekarang sudah libur semester), menulis, ataupun sedang mengerjakan sesuatu. Sedangkan kak Sultan gak tau tuh kenapa selalu begadang. Banyak pikiran kali. Atau mungkin dia adalah seorang raja dari kerajaan tak kasat mata yang sedang berekspansi, memikirkan kesejahteraan rakyatnya, pokoknya banyaklah yang harus dia pikirkan sehingga terpaksa harus begadang terus. 

Kami saling berbalas pesan, dengan pembahasan yang abstrak, pokoknya tangan asal ngetik-ngetik aja. Hingga akhirnya (entah karena apa) saya mengusulkan untuk collabse postingan. Haha sebentar, itu istilahnya udah cocok nggak ya? Tau  ah, entah apa istilahnya, intinya kita sepakat nulis di blog masing-masing dengan topik yang sama, Februari. Apapun itu, tulis. Alasannya kenapa pilih topik itu, simple. Yak betul! Karena sekarang adalah bulan Februari.

  
Beberapa saat sebelum saya mulai menulis entri ini, saya mengingat-ingat kembali peristiwa penting apa yang saya alami di bulan yang katanya penuh lope-lope ini. Cuh!  (Eh ini cuma expressing aja ya, karena aslinya Ekha gak tau meludah. Suer!). Wait, wait, mengingat peristiwa masa lalu artinya kan kembali mengingat kenangan alias flashback. Yaelah lama-lama blognya bisa ganti nama deh jadi The journal of Flashback. Haha. 

Saya pikir sih nggak banyak yang bisa saya ingat dari Februari, seperti bulan September dan Desember, tapi ternyata lumayan ada sih. Terutama Februari 2014. Saya mengalami berbagai kejadian, bertemu beberapa orang, dan memakan berbagai makanan (apaan sih kha). Adalah saat saya mengunjungi  kampus UIN Alauddin Makassar untuk pertama kalinya, dalam rangka mengikuti workshop yang diadain sama Fakultas Saintek. Saya masih kelas 12. Disana saya berkenalan dengan kak Ardin dan kak Aan (kopiannya Jonathan Frizzy!). Sayangnya sampai saya kuliah di kampus yang sama saya belum pernah bertemu lagi dengan mereka. 

Masih di bulan dan tahun yang sama, jurusan DKV tengah mengadakan Art Talent exhibition: pameran seni, lomba dan workshop untuk pertama kalinya. Karena kegiatan itu saya menjadi dekat dengan orang-orang di jurusan, mengurus ini itu bareng-bareng, sampai berkenalan dengan para peserta kegiatan, termasuk dengan teman kelas saya sendiri, kami menjadi semakin akrab dari sebelumnya.

Ada berbagai hal umum yang ditemukan dari suatu pagelaran. Ada seniman yang akhirnya karyanya bisa dilihat banyak orang, ada yang hasratnya akan warna tersalurkan, ada yang bergerombol dengan teman-temannya berharap ada yang bisa di senter-senter jauh, ada yang di tengah kesibukannya menyempatkan diri untuk berbagi ilmu, dan ada yang diam-diam jatuh hati, merasakannya di tengah hal umum di atas. 'Jatuh hati di bulan Februari' terdengar sangat manis. Tapi kadang judul bisa jadi sedikit berlebihan dari ending ceritanya. Kau tahu, rasa manis dikecap di ujung lidah, dan rasa pahit dikecap di pangkal lidah, jadi jangan terlalu berharap. Hwahaha saya bicara apa ya, nggak jelas banget. 

Kembali ke tahun 2016, sampai di hari ke sepuluh di bulan ini banyak yang saya alami. Salah satu teman kerja saya resign (saya jadi berpikir kapan ya saya bisa melakukan hal yang sama haha), kemudian ada orang baru di kantor, dan kejadian yang paling paling penting adalah akhirnya koordinator layouter mengalami pergantian! Mungkin sedikit frontal tapi jujur saya senang sekali karena sebelumnya saya tidak begitu menyukai koordinator saya yang lama (terlalu bossy dan hmm, sorry but seringkali ikut campur dengan yang bukan urusannya), daaaan yang menjadi koordinator baru adalah Riri. Oh iya kemarin sempat sedih sih, handphone saya bootlop dan sudah 10 hari ini saya hidup tanpa gangguan hape, gak perlu repot cek notifikasi sosmed, gak perlu merasa sok tidak enak nggak balas chat, diambil enaknya aja sih.
  
Apalagi yaa di bulan Februari.. oh masih ada lagi sih hehe, tapi ehhm, rahasia! 

Sampai jumpa di Februari selanjutnya..