Jumat, 22 November 2013

WIEWART : Project Stop Motion from ABIM part III (Entri tidak jelas)




Ohaha, kembali lagi ke proyek stop motion kami (WIEWART) yang sudah keluar dari tahap editing, tapi sampai sekarang belum juga di publish :v  trus buat apa entri ini? haha *ah sudahlah
Stop motion yang dengan payahnya kami selesaikan selama .. hmm.. berapa lama ya? Sebulan kali. Ya, jadinya sebulan lebih soalnya kami harus menyesuaikan dengan waktu yang kami punya dan ide cerita yang beberapa kali mentok di jalan.

Jadi ingat saat kami nginap di rumah Rusni yang mamanya jago masak. Waktu itu kami sepakat kalau ini adalah proyek rahasia, tidak boleh diketahui oleh siapapun selain kami. Sorenya kami sudah mulai menggambar. Aku sudah berganti pakaian dengan kaos dan celana training, Indah dengan baju tidurnya, sedangkan yang lain masih berpakaian ‘rapi’ sepulang dari Prakerin. Tiba-tiba Rusni dan Wulan yang keluar sebentar buat belanja masuk dan berkata dengan panik “Mawar (nama samaran) mau datang”,
no reaction bahkan jangkrik pun enggan bersuara. Sedetik kemudian kami dengan kalut memberesi kertas-kertas dan peralatan lain untuk stop motion termasuk kamera dan tripod yang sudah standby. Ini kan proyek rahasia, kalau Mawar liat kan dia bisa curiga. Kami semua pun duduk dengan manis di ruang tamu. Eh tunggu. Saya dan Indah berpakaian begini, kalau kami bilang mau nginap, pasti dia nanya kami ngapain, gak mungkin kan kami jawab kalau kami mau buat stop motion. Aku dan Indah pun terbirit-birit(?) masuk ke kamarnya Rusni. Fuaah aman.. Semua barang ada di kamar termasuk kami berdua, kecuali.. kecuali tas dan laptopku! Aduh, tas itu kan identik sekali denganku, pasti langsung dikenali, untunglah ada Rusni yang menyadari dan segera membawakan tas dan laptopku dengan handphone touchscreen Audia yang terseret di lantai karena kabel USB-nya masih terpasang! -_- Selama beberapa jam kemudian (yup, lama sekali kan?) Saya dan Indah masih menunggu di dalam kamar yang gelap. Karena ternyata lampunya belum dinyalakan, haha. Indah yang sedang batuk-batuk harus menutup wajahnya dengan bantal. Dan aku pun mulai kebelet pipis -_-. Banyak sekali yang mereka bahas di luar sana. Saat kami mengira pembicaraan akan selesai, ehh muncul topik baru lagi -_- Akhirnya Audia dan Wawan berinisiatif untuk 'pulang' sehingga Mawar pun ikutan pamit pulang.. Tidak lama kemudian datanglah Audia, Wawan dan Wulan yang pura-pura pulang.

And, how the result?
Haha lumayanlah -_- lumayan gak sampai 7 menit -_-
Thanks a lot to Wardiman, yang dengan sukarela menjadi model kami .Lagipula saya yakin, dia tidak akan tega menuntut bayaran sama kami setelah melihat kami yang pada kurus, ini sih bukan langsing tapi kekurangan nutrisi, eh kecuali Audia, satu-satunya yang montok diantara kami ber-6, hehe piss, I love you @firdayaniaudia
Sudah ah..
Gak usah dilanjut, Entri yang ini tidak penting, benar- benar tidak jelas -_- Bye~