Selasa, 08 Maret 2022

Hari Perempuan Sedunia dan Dukungan untuk Korban Kekerasan Seksual


 

10 hari yang lalu, Seruan Perempuan Anging Mammiri dan LBH Makassar merilis Buku Saku Panduan Mendukung Korban Kekerasan Seksual. Kalian bisa mengunduhnya di kalimat judul yang juga tautan barusan.

Kekerasan dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja. Termasuk keluarga dan teman kita sendiri. Dalam hal ini, perempuan dan anak menjadi kelompok yang paling rentan. Bukan berarti laki-laki tidak ada yang mengalaminya. Namun, dalam sejarah yang panjang, perempuan sedari lahir ke dunia sudah dibebani status ‘kelas kedua’, dari lingkungan keluarga, keluar ke lingkungan masyarakat.

Karena bisa saja terjadi di lingkungan kita, sehingga kita perlu membekali diri. Ketika kekerasan terjadi, sering kali kita bingung bagaimana cara menghadapinya.


Di tengah minimnya panduan pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan, kita harus saling menginisiasi pertukaran pengetahuan untuk tindakan pencegahan dan penanganan terhadap kasus kekerasan seksual.

Untuk itu, kita perlu memahami terlebih dahulu akar kekerasan seksual, memahami definisi dan bentuk-bentuk kekerasan seksual, serta bagaimana dampak yang ditimbulkannya. Mengenali kebutuhan korban untuk layanan psikologis, layanan medis, layanan konsultasi kesehatan reproduksi, rumah aman, layanan bantuan hukum, dan layanan untuk penyintas disabilitas.

Buku Saku Panduan Mendampingi Korban Kekerasan Seksual di tautan atas bisa puan dan tuan sekalian unduh dan bagikan. Sekali lagi, mari bekali diri, turut mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap perempuan di sekitar kita.