Sabtu, 10 April 2021

Herborist Lulur Bali Chocolate

 


Hai, hari ini saya mau mengulas satu bodycare lokal, Herborist Lulur Tradisional Chocolate 100gr. Kalian pasti sudah tidak asing dengan lulur Herborist, ya gak sih. Harganya murah dan dijual di mana-mana.


Sebenarnya sejak remaja, saya senang dengan kegiatan mandi. Terutama saat SMP. Sampai saya ditegur orang rumah karena kalau sudah di dalam kamar mandi pasti lama. Iyalah lama, pakai sabun aja bisa diulang sampai 3x. Itulah kenapa saat SMP, meskipun ikut Pramuka dan jalan kaki pulang pergi sekolah kulit saya tetap bersih dan cerah. Ditambah saya juga rajin memakai bodylotion.


Tapi begitu bertambah usia, terutama saat di bangku kuliah. Tidak bisa tuh saya berlama-lama mandi bahkan untuk memperhatikan bodycare. Kok gituu?! Seharusnya kesadaran akan pentingnya merawat kulit tubuh meningkat seiring bertambah dewasa. Termasuk juga minat dalam berpakaian (dalam hal kepatutan dan kerapian ya, bukan dalam artian mewah dan fancy).


Nah, masalahnya di bangku kuliah dengan kegiatan seabrek ini, saya malah jadi terbiasa terburu-buru. Mandi tergesa-gesa karena akan segera berangkat. Belum lagi langit Makassar yang panas dan kurang ramah untuk pengendara motor seperti saya. Tangan belang adalah teman.

Mungkin ada juga effort saya merawat diri dengan membawa lotion ber-SPF ke mana-mana, tapi untuk luluran asli mager!



Nah baru pada saat saya bekerja, lalu menikah dan saat ini bekerja dari rumah, baru kembali deh perhatian ke bodycare. Termasuk memakai lulur atau body scrub. Dari yang dulunya bisa pakai 1 jar setahun ga habis-habis. Sekarang excited mencoba berbagai produk, salah satunya Herborist Lulur Tradisional Chocolate ini~

Kesan pertama, dari packaging aja cantik dan bikin penasaran. Terlebih sebelumnya saya sudah pernah mencoba beberapa produk Herborist lain, jadi tambah penasaran deh untuk coba lulur "rasa" coklat ini.



Begitu dibuka, aroma coklat menguar. Wanginya enak sekali! Sampai-sampai saya gemas pengen icip sedikit lol. Aroma coklatnya begitu enak, dengan sedikit sensasi kelapa (?) Tapi masih ada juga wangi khas Herborist.

Teksturnya lembut dan thick, dengan butiran scrub yang tidak begitu besar dan tidak begitu kasar.

Dioles ke kulit langsung bau coklat sebadan-badan.



Karena kental dan lengket, jadi cukup usaha untuk membilas. Saya seringkali mengakali dengan mengaplikasikan sabun cair sembari menggosok lulur agar mudah terbilas. Cara lainnya juga bisa menggunakan Herborist Minyak Zaitun. Dijamin menambah sensasi relaxing.


Ohya, karena warnanya coklat, jadi kelihatan banget di lantai kamar mandi ada residu sisa bilasan, jadi jangan lupa segera gerus dari lantai mengingat teksturnya yang thick.


Setelah pemakaian, kulit terasa lebih halus dan lembab. Kalau ditanya apa bisa mencerahkan hingga tone-up saya kurang yakin, tapi Herborist Lulur Chocolate ini mengandung Vitamin E sebagai anti-oksidan, Brightening essence dan UV Filter. Jadi bisa mencerahkan kok, namanya juga luluran, manfaatnya untuk mengangkat sel kulit mati, memaksimalkan hidrasi kulit, mencegah ingrown hair dan menghaluskan kulit. Jelas bukan yang tone-up instan gitu, ya. Karena sizenya kecil, hanya 100gr jadi lumayan cepat habisnya, bisa 5-6x pakai.


Gimana? tertarik untuk mencoba luluran dengan Herborist rasa coklat ini?


Harga: 15ribuan